ini Cerita Lama

Saya sudah lupa hal ini
terjadi pada hari apa tanggal
berapa, tapi yang jelas sekitar 2 bulan
yang lalu ini terjadi dan kini saya ingin share cerita dengan para pembaca sekalian.
ini semua dimulai dari ajakan teman saya Fikri yan mengajak untuk ikut acara yang digelar UKM Perimatrik di Kampus saya, dengan membayar sekian rupiah.
setelah lama-lama di bujuk akhirnya saya dan ketiga teman saya Reza, Dimas, Dan Riki pun mau ikut acara ini. sebenarnya ada teman saya namanya Izan yang mau ikutan juga, tapi karena ada kendala tertentu jadi dia tidak bisa datang. dimulai dari hari Minggu pagi. pagi-pagi sekali saya sudah melangkahkan kaki saya di picung dan dengan semangat menjemput teman saya satu persatu, dan kami mulai bersiap-siap dari kosannya Reza, disana ada Riki dan Reza yang sudah bersiap-siap, tapi riki sih masih tepar.. tak lama kemudian Dimas datang mengajak kita lekas berangkat. akhirnya semua siap dan kita menuju kampus sambil berjalan kaki. melihat kebanyakan orang stelan bajunya pake celana panjang jeans semua, riki yang hanya menggunakan kaos oblong dan celana futsal sedikit ragu-ragu, tapi sifat riki yang cuek terhadap orang-orang membuatnya tampil beda diantara orang-orang.. hahaha.. kita menunggu keputusan acara sambil duduk-duduk di pintu keluar basement, urusan pendaftaran, kartu dan segalanya biar diatur fikri, kita sih tau jadi aja,,haha! dan kita juga sempat berfoto-foto dulu dengan gembira sambil menunggu kepastian pemberangkatan.

Reza, saya, Riki dan Fikri foto-foto di pintu keluar basement sebelum berangkat
dan setelah beberapa lama sekitar jam 7 kita mulai dikumpulkan dan siap diberangkatkan menuju kaki gunung apa gitu, tepatnya sih kebun teh di daerah bogor dan sekitarnya. dari sini kita mulai memilih angkutan berupa truk tentara yang kokoh dan simple. saya mengambil tempat paling pojok, berhubung tempatnya penuh, dimas dan riki duduk dibawah, dan nanti kita bergantian dengan adil,, kami benar-benar dekat dengan kecelakaan, karena supirnya memang keluaran tokyo drift, bawa truknya mantap! bikin jantung berdebar-debar, selain itu waktu saya dapet bagian duduk dibawah rupanya lantainya panas banget,, jadi pantat terasa panas tak tertahankan dan setelah beberapa lama saya memilih untuk lebih baik beridiri saja..
sesampainya disana saya langsung turun bersama ke-empat teman saya. dan mulai mengikuti arah pemain lain. tapi tak berapa lama kemudian fikri sudah menghilang tanpa jejak, jadi sekarang hanya ada saya, Reza, Dimas dan Riki.. kami pun melanjutkan perjalanan dengan riang gembira, dan berjalan menaiki bukit yang rupanya puncak bukitnya adalah lapangan bola, dan kamipun istirahat disana sambil menikmati pemandangan yang indah..

dari kiri ke kanan => Reza,Riki,Dimas,Tegar[saya]
setelah asik menikmati pemandangan dan santai di lapangan bola, kami akhirnya menemukan fikri, wah memang anak kendal kurang ajar, rupanya dia lagi asik-asikan sama temennya yang ce' namanya khusnul yang nantinya mereka bakal pacaran, dan sampai sekarang sih masih pacaran tuh mereka. akhrinya kamipun dikumpulkan dan diperintahkan untuk membuat sebuah lingkaran besar dari jumlah peserta yang ikut disini..
setelah melakukan permainan yang membangun semangat kami pun melanjukan perjalanan kami.. berjalan naik-naik-naik-naik-naik-dan naik keatas.. awalnya kami masih bisa menikmati perjalanan itu dengan gembira sambil menghirup udara yang segar dan menikmati pemandangan yang ada, tapi kok lama-lama capek juga, dan disini teman-teman saya yang lain sudah mulai kelihatan lelah, sesekali kita berhenti untuk beristirahat dan apabila panitia datang kami baru mulai berjalan lagi. setiap kami berhenti kami pasti menyempatkan waktu untuk berfoto sejenak,hehe narsis.. --' udah gitu Riki sama Dimas tuh masih di belakang, jadi kita terpisah terpecah belah, sekarang hanya ada saya dan Reza disini, setelah itu kami mulai berjalan lagi, menanjak dan terus menanjak naik. hingga akhrinya kita menemukann persimpangan, dan tak sengaja kami melihat Dimas dan Riki yang rupanya mereka kesasar salah jalan, tapi enaknya mereka tuh rupanya jalan yang mereka lewatin itu rupanya jalan pintas panitia, setelah kita kembali bersatu, kami mulai berjalan kembali meniti bukit yang melelahkan ini. seperti inilah keadaan kami ketika menaiki jalan setapak di perkebunan teh..

masih kuat jalan nihh,,,
terlihat kita semua sedang berjalan menuju tempat yang kita sendiri masih bertanya-tanya, mau dibawa kemana kah kita ini? lama-lama begah juga nih jalan terus dari bawah sampe atas, udah gitu jalannya batu-batu tajem dan ga beraturan lagi.. yah mau gimana lagi, kita mesti tetep jalan dari pada ketinggalan.. akhrinya kita sampai di pos pertama, kirain kita mau pada istirahat terus makan-makan, eh taunya panitia cuma ngasih tau ini pos pertama cuma buat nunggu yang masih jalan di belakang, 2 menit kemudian kita udah jalan lagi naik keatas.. haaaahhh..
hingga akhirnya kita tiba juga di tempat tujuan. ketika sampai disana kita semua dalam kondisi hujan yang cukup deras,, kami duduk dan menikmati pemandangan 1 menit duduk kemudian hujan deras mengguyur kepala kami, refleks kami langsung berlari mencari tempat perteduhan yang sudah dipenuhi peserta lain..

Kebasahan tapi masih sempet foto-foto..
hujan yang cukup deras disertai dinginnya cuaca membuat saya benar benar kedinginan dan lama kelamaan keadaan ini membuat saya benar-benar kebelet ingin buang air kecil.. hehehe.. [eh taunya di foto sama anak-anak, nih sekalian di upload]

Dinginnnn.. yang penting lega deh..
setelah lama diguyur hujan ketahanan tubuh kami pun mulai melemah dan kami semua mulai kedinginan, dan kali ini terasa sangat amat dingin sekali, ditambah lagi dengan kondisi baju yang basah kuyup maka menggigil pun tak terelakan lagi.. semua merasa kedinginan hingga tubuh kami gemetaran.. dalam hal ini rasanya bener-bener suka duka itu harus bersama sebagai sahabat.. beginilah kondisi kami saat kami kedinginan..
hingga akhirnya makanan pun tiba, dan kami mulai menyantap makanan bagian kami dengan membabi buta.. Reza langsung duduk di depan tumpukan lauk pauk, dan saya terus menerus memanggil Reza untuk mengoper Tempe dan Tahu.. haha..
akhirnya hujan mulai reda dan kami pun berencana untuk kabur, tapi saat rencana muncul rupanya memang saatnya bagi kita untuk kembali pulang, dan ketika di tengah jalan tiba-tiba dimas teriak! kita semua bingung.. rupanya ada yang pingsan, dan Dimas pun langsung membantu membawa yang pingsan karena sesak nafas akibat cuaca yang dingin itu ke pos 1 tadi..
dan kami yang kebasahan segera turun untuk mencari spot buat ganti baju, pas ketika kami ganti baju rupanya bis yang mengantarkan kami pun telah tiba. dan kami langsung membooking tempat di salah satu bis yang ada.

Baru pada Ganti Baju di tengah Kebon Teh.. haha.. no hope..
lalu tak lama kemudian bis pun mulai berangkat dan saat itu saya kebagian duduk dimas dann riki berdiri di tengah truk,say sebenarnya ga bisa tidur karena ada panitia yang bernyanyi-nyanyi tapi saking capeknya sayapun tertidur di truk, ketika terbangun saya sudah sampai di suatu daerah dan truk pun berhenti dan menurunkan kami di pom bensin, saya dan kawan-kawan tak menyia-nyiakan kesempatan itu, dan saya segera turun untuk buang air kecil+cuci muka. setelah itu kami kembali ke truk, dan kali ini saya kebagian berdiri [kali ini saya akan berdiri sampai kampus di bandung -_-' gpp lah] eh tiba-tiba setelah diliat-liat rupanya ada yang ketinggalan di pom bensin,hahaha akhirnya kita harus berehenti lagi dan mengangkut yang ketinggalan.. perjalanan pun dilanjutkan dan setelah 2-3 jam kemudian kami pun sampai di Kampus dengans selamat sentosa dan pulang ke kosan masing-masing.