Kurukshetra atau Kurusetra adalah sebuah distrik di negara bagian
Haryana, India, dan di sana terdapat sebuah lapangan luas tempatberlangsungnya Perang Kurukshetra 5000 tahun yang lalu. Kata Kurukshetra berarti “Daratan para Kuru”, dinamai demikian setelah wangsa Kuru. Kurukshetra juga disebut “Dharam Kshetra” yang berarti “Daratan keadilan”. Tempat tersebut sangat suci. Dosa-dosa yang dilakukan di sana pasti dapat terma'afkan berkat kesuciannya. Dalam bahasa Indonesia seringkali nama ini diterjemahkan sebagai "Medan Kuru".
Kurukshetra muncul dalam kisah epik Mahabharata. Kurukshetra yang disebutkan dalam Mahabharata bukanlah tempat antah berantah ataupun tempat fiktif, melainkan tempat nyata dan kini merupakan suatu situs bersejarah di India utara yang umurnya sudah ribuan tahun. Kurukshetra dulunya merupakan lapangan pertempuran Dinasti Kuru. Tempat itu merupakan tempat dimana Bhagavad Gita dikumandangkan, dimana Resi Bhisma menutup mata, dimana Abimanyu terperangkap dalam formasi Cakravyuha, dan tempat dimana Pandawa mengalahkan Korawa.
Beberapa kilometer dari Kurukshetra terdapat sebuah desa bernama Amin. Di sana terdapat sisa peninggalan sebuah benteng yang diyakini sebagai benteng Abimanyu pada saat perang di Kurukshetra.
* Jyotisar: tempat terkenal dimana wejangan Bhagavad Gita diberikan kepada Arjuna
* Museum Krishna: memiliki beberapa artifak bersejarah, dan lukisan tentang perang Mahabharata.
* Bhishma Kund di Naraktari: sebuah tempat dimana Arjuna memanah bumi agar memancarkan air untuk menghapus dahaga Resi Bhisma.
Perkiraan kapan terjadinya perang
Para sarjana berusaha mencari tahu pada tahun berapa sebenarnya perang di Kurukshetra terjadi. Mereka menggunakan catatan dalam Mahabharata, memperhitungkan posisi benda langit, menggunakan sistem kalender, bahkan sampai melakukan analisa radiokarbon. Hasil perhitungan mereka sebagai berikut[5]:
* Dr. S. Balakrishna menyatakan bahwa perang tersebut terjadi tahun 2559 SM dengan memperhitungkan gerhana bulan.
* Prof. I.N. Iyengar memperkirakan perang tersebut terjadi tahun 1478 SM dengan memperhitungkan gerhana dan garis lurus planet Saturnus+Jupiter.
* Dr. B.N. Achar menyatakan bahwa perang tersebut terjadi tahun 3067 SM dengan memperhitungkan posisi planet-planet yang dicantumkan dalam Mahabharata.
* Shri P.V. Holey yakin bahwa perang tersebut terjadi tanggal 13 November tahun 3143 SM dengan memperhitungkan posisi planet dan sistem kalender.
* Dr. P.V.Vartak mengatakan bahwa perang tersebut terjadi tanggal 16 Oktober tahun 5561 SM dengan memperhitungkan posisi planet.[6]
Beberapa sarjana memperkirakan usia perang di Kurukshetra tidak setua yang diperkirakan oleh sarjana di atas. John L Brockington memperkirakan perang tersebut sangat mungkin terjadi 900 SM.[7] Pertempuran Sepuluh Raja, pertempuran antara Raja Bharata bernama Sudas dan perserikatan sepuluh suku yang muncul dalam Rgveda, dipercaya sebagai asal mula mitologi perang di Kurukshetra terjadi.[8] Beberapa arkeolog India mencoba mencari tahu kapan sebenarnya perang di Kurukshetra terjadi, seperti penelitian belanga yang ditemukan di Ganges. Penelitian radiokarbon menunjukkan artifak tersebut berasal dari periode 800 - 350 SM[9].
Note: Brockington (1998, hal 379) menyebutkan tahun antara 500-300 BC, paling tidak sudah membingungkan untuk kapan Buddha lahir. Penemuan Belanga tidak ditemukan tahunya di citation.